Yerusalem - Pemerintah Israel tampaknya kian tak sabar menghadapi Iran. Israel mengingatkan bahwa jika sanksi-sanksi Barat terhadap Iran gagal menghentikan program nuklirnya, maka aksi militer terhadap negara itu harus dimasukkan ke agenda.
"Saat ini, tidak seperti sebelumnya, ada keyakinan internasional yang meluas bahwa penting untuk mencegah Iran menjadi 'nuklir' dan tak ada opsi yang akan dikesampingkan," kata Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak seperti dilansir Press TV, Jumat (3/2/2012).
"Jika sanksi-sanksi gagal menghentikan program nuklir Iran, maka perlu untuk mempertimbangkan mengambil tindakan," imbuhnya dalam pertemuan Herzliya Conference di Israel.
Belum lama ini kepala badan intelijen Israel Tamir Pardo melakukan kunjungan rahasia ke Amerika Serikat. Kunjungan itu untuk membahas program nuklir Iran dengan pejabat-pejabat tinggi AS.
Sementara itu Presiden Iran Shimon Peres kembali menegaskan bahwa Iran hendaknya tidak dibiarkan memiliki kemampuan senjata nuklir. Pekan lalu Peres mengisyaratkan kemungkinan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran. Dikatakannya, tak ada opsi yang dikesampingkan dalam menghadapi bahaya nuklir Iran.